BRMS Q3 2025 — Tumbuh Kencang, Tapi Apakah Valuasinya Sudah Sangat Mahal?
Disclaimer:
Analisis ini bukan nasihat investasi. Saham berisiko tinggi—lakukan riset mandiri (DYOR - Do Your Own Research) dan konsultasi dengan penasihat keuangan berlisensi sebelum mengambil keputusan. Hasil masa lalu tidak menjamin kinerja masa depan.
Harga saat ini: Rp1.190 (panel Price Performance).
YTD +177%; 1Y +118%; 3Y +455%; 5Y +1.645%; 10Y +2.186%.
Data utama dari lampiran (TTM):
- Pendapatan: Rp 3.857 B
- EBITDA: Rp 1.934 B
- Laba Bersih: Rp 758 B
- Market Cap: Rp 136.113 B | EV: Rp 134.243 B | Net Debt (Quarter): Rp 1.583 B
- Saham beredar (Current Share Outstanding): 141,78 B (sesuai panel)
- Rasio kunci (TTM): PER 179,57×, EV/EBITDA 63,19×, P/S 35,29×, P/B 42,15×
1) Mengestimasi EPS dari data lampiranh2
Karena PER (TTM) = 179,57× dan harga = Rp1.190, maka:
- EPS (TTM) ≈ 1.190 / 179,57 = Rp6,63 per saham
EPS ini menjadi dasar skenario P/E di bawah.
2) Valuasi P/E (berbasis EPS aktual)h2
Kami buat rentang multiple wajar untuk emiten bertumbuh cepat namun berisiko komoditas:
- Skenario konservatif (P/E 25×): 6,63 × 25 = Rp166
- Skenario moderat (P/E 35×): 6,63 × 35 = Rp232
- Skenario agresif (P/E 50×): 6,63 × 50 = Rp332
Implikasi: bahkan pada P/E 50× yang sangat premium, angka masih jauh di bawah harga pasar Rp1.190.
3) Valuasi EV/EBITDA (menggunakan EBITDA TTM & Net Debt lampiran)h2
- EBITDA TTM: Rp 1.934 B
- Net Debt (Quarter): Rp 1.583 B
- Saham beredar: 141,78 B
Kisaran multiple EV/EBITDA yang umumnya dipakai untuk penambang mapan: 6–8×.
(Ini bukan angka eksternal spesifik BRMS; sekadar koridor konservatif untuk menghindari overfitting.)
-
EV wajar (6×): 6 × 1.934 = Rp11.604 B
Equity value ≈ 11.604 − 1.583 = Rp10.021 B
Harga wajar per saham ≈ 10.021 / 141,78 = Rp71 -
EV wajar (8×): 8 × 1.934 = Rp15.472 B
Equity value ≈ 15.472 − 1.583 = Rp13.889 B
Harga wajar per saham ≈ 13.889 / 141,78 = Rp98
Implikasi: pendekatan kas operasi (EBITDA) memberi harga wajar Rp71–98.
4) Valuasi P/S (berdasarkan pendapatan TTM)h2
- Penjualan TTM: Rp 3.857 B
- Saham beredar: 141,78 B
Dengan koridor multiple P/S 5× hingga 8× (sudah sangat premium untuk komoditas):
- 5× sales: Equity ≈ 5 × 3.857 = Rp19.285 B → Rp136 per saham
- 8× sales: Equity ≈ 8 × 3.857 = Rp30.856 B → Rp218 per saham
Implikasi: pendekatan penjualan memberikan Rp136–218 per saham.
5) Ringkasan Tiga Metodeh2
| Metode | Harga Wajar (IDR) |
|---|---|
| P/E (25× – 35× – 50×) | 166 – 232 – 332 |
| EV/EBITDA (6× – 8×) | 71 – 98 |
| P/S (5× – 8×) | 136 – 218 |
Konsensus internal (rata-rata tertimbang sederhana):
- Memberi bobot lebih ke EV/EBITDA & P/E (kualitas laba/kas) dibanding P/S.
- Mid-range gabungan ~ Rp150–230 per saham.
Mid-point operasional: ±Rp190.
Harga wajar konservatif (diskresi): Rp150–230
Harga pasar saat ini: Rp1.190 → di atas rentang wajar sebanyak ~5–8×.
6) Status Valuasi & Aksih2
- Status: Overvalued secara signifikan pada ukuran P/E, EV/EBITDA, P/S berbasis data lampiran Q3 2025.
- Apa artinya? Ekspektasi pasar telah memborong pertumbuhan yang sangat tinggi ke dalam harga. Margin of safety untuk investor berbasis nilai sangat tipis.
- Strategi:
- Investor konservatif: tunggu koreksi besar atau lonjakan EPS berkelanjutan yang menurunkan PER/EV/EBITDA ke level rasional.
- Trader momentum: tren masih kuat, tetapi ketatkan manajemen risiko (position sizing & stop).
7) Catatan Risikoh2
- Ketergantungan pada eksekusi: target volume/grade & ramp-up harus konsisten agar EPS benar-benar mengejar harga.
- Siklus komoditas: harga global, biaya, dan dinamika proyek dapat menggerus margin.
- Likuiditas publik 37,45%: pergeseran sentimen dapat memperbesar volatilitas.
Kesimpulanh2
Berdasarkan angka pendapatan, EBITDA, laba bersih, saham beredar, dan rasio-rasio yang tercantum pada screenshot Q3 2025, harga wajar BRMS berada jauh di bawah harga pasar saat ini.
Rentang Rp150–230 (mid-point ~Rp190) menjadi patokan konservatif kami untuk “nilai wajar” dengan asumsi kinerja sekarang berlanjut tanpa re-rating tambahan.
Singkatnya: fundamental membaik, namun valuasi pasar sudah melaju terlalu jauh. Disiplin pada harga masuk menjadi kunci.
Comments